METAMORFOSIS

:::Hanya catatan kecil & kliping artikel:::

More About Me...

hanya seorang anak manusia yang sedang belajar memaknai hidup, tapi ada yang pernah bilang "jangan hanya bisa mencari makna, tapi lakukan sesuatu untuk menemukannya", dan ada lagi yang bilang bahwa manusia yang hanya berorientasi pada makna maka dia akan selalu terjebak di masa lalunya dan selalu ragu dengan masa depannya. akhirnya saya memutuskan untuk menjalani hidup apa adanya, biar lebih hidup!

Another Tit-Bit...

seseorang pernah mengatakan "kalo ada sesuatu yang bisa dilakukan sekecil apapun, jika diawali dengan baik mungkin hasilnya akan besar"

Komunikasi Atasi Konflik Keluarga

Foto: Corbis

MENJALANI sebuah hubungan sebagai pasangan suami-istri memang tidak selamanya berjalan mulus. Di tengah jalan bisa saja masalah muncul. Bagaimana mengatasinya?

Komunikasi. Cara ini memang cukup ampuh untuk meredam konflik yang seringkali muncul dan menjadi bumbu dalam kehidupan berumah tangga.

Namun, perlu disadari pula bahwa komunikasi antara laki-laki dan perempuan memang berbeda. Menurut Psikolog Kasandra Putranto, masalah utamanya terletak pada perbedaan otak di antara mereka berdua.

"Laki-laki memang tidak memiliki kapasitas yang banyak untuk sharing, namun untuk pekerjaan jauh lebih banyak," kata Kasandra yang ditemui okezone di acara kampanye "Mari Bicara ala SariWangi" di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Berdasarkan perbedaan itu, Kasandra berpendapat perempuan harusnya pintar untuk mencari celah agar bisa berkomunikasi dengan baik kepada pasangannya.

"Namun faktanya, sudah menjadi nilai-nilai yang diterima dengan ikhlas bahwa perempuan itu serving. Padahal semestinya perempuan harus bisa mengkaitkan serving dengan sharing," tambahnya.

Kasandra mengkaitkan dengan serving, karena menurut dia bahwa pada kenyataannya laki-laki jika di-serving cenderung lebih rileks.

"Perempuan itu tidak sadar bahwa serving ini bisa menjadi salah satu kekuatan kita. Ketika kita serving, maka pria menjadi rileks. Dan gelombang otaknya pun menjadi alfa, sehingga mereka bisa mendengarkan apa yang kita sampaikan," paparnya.

Tapi asal tahu saja, sambung Kasandra, perempuan harus mengetahui apa yang diinginkan oleh laki-laki.

"Laki-laki itu lebih menyukai ketika kita sharing dengan solusi, ketimbang hanya sharing soal masalah saja. Jadi pintar-pintarnya kita saja ketika akan berbagi rasa dengan pasangan," tukasnya.
(tty/lifestyle.okezone.com)

0 comments:

Post a Comment